Top 5 Health: Makanan Penyebab Penuaan Paling Populer

Liputan6.com, Jakarta Menjadi tua umumnya merupakan hal yang menyeramkan bagi seluruh manusia. Penuaan yang menyebabkan penampilan tampak tidak keren, rambut berubah warna menjadi putih, ketinggalan dengan perubahan teknologi, daya ingat menurun, ketahanan tubuh yang menurun, hingga vitalitas yang menurun.

Artikel edisi Rabu (25/2/2015) tersebut cukup membuat penasaran pembaca Liputan6.com. Selain itu, simak juga artikel lainnya yang kami rangkum dalam top 5 berikut ini:

1. 9 Makanan Tak Sehat Penyebab Penuaan

Ternyata, makanan dapat menyebabkan efek penuaan terlihat lebih cepat. Ditemukan fakta bahwa penyebab penuaan terletak pada radikal bebas yang terkandung dalam makanan tak sehat. Apa sajakah itu?

2. Santap Plasenta Usai Melahirkan Sedang Ngetren

Mengonsumsi plasenta sendiri usai melahirkan menjadi tren di kalangan ibu di Amerika Serikat. Banyak yang percaya bahwa plasenta memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan terutama memperlambat penuaan. Tak heran bila para ibu ini tak lagi takut, geli, apalagi jijik untuk memasukan plasenta ke dalam mulut dan mengunyahnya.

3. Tensi 120 per 80 Jangan Diabaikan

Tekanan darah tinggi merupakan kondisi paling umum dan berbahaya yang banyak dialami masyarakat modern saat ini. Oleh karena itu, jangan pernah mengabaikan kondisi satu ini, karena dapat menjadi faktor risiko bagi Anda untuk menderita penyakit gagal jantung, stroke, dan kebutaan.

4. Gigit Organ Intim Pasangan Saat Tidur, Wanita Ini Ditangkap

Bertengkar dengan pasangan adalah hal biasa. Namun yang tidak biasa adalah kekesalan yang diungkapkan seorang perempuan asal Oklahoma, AS lewat aksi kasar yang membuat organ intim pasangannya terluka.

5. Sexpedia: Cara Aman Menyimpan Sex Toys

Jika Anda memang kerap menggunakan sex toys, mungkin pernah terlintas dibenak Anda pertanyaan mengenai `bagaimana cara menyimpan sex toys yang benar? Bolehkah diperlihatkan jika ada yang ingin tahu?`Simak jawaban dari pertanyaan tersebut dalam Sexpedia episode Rabu, (27/2/2015).