Liputan6.com, Jakarta Demi Moore, Cheryl Cole, Miranda Kerr, dan Usher adalah beberapa selebriti yang mempublikasikan bahwa dirinya mendukung adanya tren Diet Golongan Darah. Anda salah satu penggemar mereka dan ingin mengikuti tindakan mereka? Pelajari dulu diet tersebut.
Diet golongan darah diperkenalkan oleh Dokter Peter D'Adamo dalam bukunya 1997 "Eat Right 4 Your Type" seperti yang dilansir dari Care2, Minggu (1/3/2015). Diet ini mengklaim bahwa golongan darah merupakan faktor utama dalam menciptakan pola makan sehat dan menurunkan berat badan.
Baca Juga
Dalam buku tersebut, Dokter D'Adamo merekomendasikan makanan dan juga olahraga bagi para pengikut diet golongan darah:
Advertisement
Diet Golongan Darah A dan B
Golongan Darah A
Golongan darah A disebut sebagai agraria atau pembudidaya. Orang yang berdarah tipe A sebaiknya memiliki pola makan tanpa daging agar darahnya terbebas dari racun daging merah sehingga memang pola makannya terdengar seperti para vegetarian.
Untuk olahraga, mereka sebaik melakukan olahraga yang ringan seperti yoga, tai chi, dan meditasi yang sesuai golongan darah ini.
Golongan Darah B
Tidak ada olahraga yang spefisik khusus bagi para tipe golongan darah B. Tipe yang disebut sebagai nomad ini pun bisa makan berbagai macam sayuran dan daging. Namun, mereka harus menghindari konsumsi makan ayam, soba, gandum, jagung, kacang, tomat dan beberapa makanan lainnya.
Advertisement
Diet Golongan Darah AB dan O
Golongan Darah AB
Golongn darah AB kerap disebut sebagai enigma atau teka-teki. Oleh karena itu, belum terlalu banyak makanan dan olahraga yang diketahui untuk tipe golongan darah ini.
Namun, tipe golongan darah ini disarankan untuk menghindari kafein, alkohol, kacang merah, jagung, daging sapi, dan daging ayam. Perbanyak untuk mengkonsumsi makanan seperti tahu, makanan laut, susu, makanan hijau, juga kacang-kacangan dan biji-bijian.
Golongan Darah O
Jenis golongan darah ini disebut dengan jenis darah pemburu. Hal ini sebabkan oleh golongan darah ini memiliki diet tinggi protein yang sebagian besar didasarkan pada daging, ikan, unggas, buah-buahan dan sayuran tertentu, tetapi terbatas dalam konsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, dan susu. Ini mirip dengan diet paleo.