Liputan6.com, New York- Menggosok gigi merupakan hal terpenting dalam upaya membersihkan gigi. Di samping itu ada beberapa alternatif tambahan untuk membuat ara gigi dan mulut makin bersih. Salah satunya mengunyah permen karet bebas gula.
Cukup dengan mengunyah permen karet bebas gula selama 10 menit diperkirakan lebih dari 100 juta bakteri terperangkap dalam permen karet tersebut.
Baca Juga
Jumlah tersebut sebenaranya hanya sebagian kecil dari semua bakteri yang ada di mulut. Namun pengurangan jumlah tersebut sangat penting guna mengurangi gigi berlubang, gusi sehat dan napas lebih segar.
Advertisement
Hal ini bisa terjadi karena ketika mengunyah permen karet akan merangsang produksi air liur. Air liur ini merupakan antimikroba yang bekerja membunuh bakteri di mulut dan menjaga jarigan gusi tetap sehat seperti disampaikan penulis studi Stefan Wessel seperti dilansir Men's Health, Minggu (1/3/2015).
Penelitian lain pun mendukung apa yang dihasilkan dari penelitian dari Belanda ini. "Ada banyak topik penelitian tentang topik ini, dan tampaknya permen karet menguntungkan untuk mengurangi bakteri di mulut," terang dekan University of Pennsylvania School of Dental Medicine, Denis Kinane.
Hal yang perlu diingat adalah permen karet yang digunakan bebas gula. "Permen kareta biasa menghasilkan asam yang akan melemahkan gigi, sedangkan permen karet bebas gula tidak akan memicu reaksi tersebut," terang dokter Kinane.
Namun, aktivitas upaya tambahan lain seperti dental floss (benang gigi) tetap lebih baik dibandingkan membersihkan gigi menggunakan permen karet bebas gula. Dental floss membersihkan sela gigi yang tak mampu dijangkau oleh sikat gigi. Sementara mengunyah permen karet membersihkan hanya pada bagian sisi terluar gigi.