Liputan6.com, London - Mencuci tangan merupakan salah satu aksi mudah untuk memutuskan rantai penyebaran kuman dan bakteri. Sayangnya, para pria sepertinya masih enggan untuk mencuci tangan usai dari toilet.
Terbukti lewat sebuah penelitian di Inggris dan beberapa negara Eropa terhadap lebih dari 100 ribu pria dan wanita, hanya 38 persen pria yang mencuci tangan usai dari toilet. Sedangkan hampir 60 persen perempuan yang melakukan salah satu tindakan perilaku perilaku hidup bersih dan sehat ini.
Hasil riset yang dilakukan oleh Rentokil Initial ini disampaikan langsung lewat layar monitor di tempat survei dilakukan. Ternyata mampu meningkatkan kebiasaan cuci tangan pada hari-hari selanjutnya seperti dilaporkan laman Mirror, Selasa (3/3/2015)
Advertisement
"Kebersihan tangan sangat penting untuk beberapa industri, seperti pengolahan makanan, tapi juga membantu menghentikan penyebaran penyakit dalam kehidupan sehari-hari," terang direktur marketing dan inovasi, Stewart Power.
Salah satu masalah kesehatan yang bisa dicegah dengan mencuci tangan adalah pilek. Pilek tersebar terutama melalui pernapasan, batuk dan bersin ketika seseorang pilek. Tapi, kita berkali-kali tidak sadar menyentuh sedikit saja tetesan dari kuman pilek ini di permukaan bisa menginfeksi diri dengan virus yang sama.
Gesekan sederhana yang terjadi ketika Anda menggosok kulit dengan kulit, yang dialiri air hangat dan sabun, diikuti pembilasan menyeluruh dan mengeringkan, menghilangkan bakteri yang berbahaya.