Liputan6.com, Jakarta Utusan Khusus PBB untuk kekerasan anak, Marta Santos Pais mengapresiasi program perlindungan anak di Indonesia yang dilakukan Kementerian Sosial.
"Saya sangat senang bisa bertemu dengan Menteri Sosial dan saya terkesan, bisa belajar dari program perlindungan anak di Kementerian Sosial," kata Marta usai bertemu Mensos Khofifah Indar Parawansa di Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis.
Baca Juga
Dalam pertemuan tersebut, Marta yang didampingi Kepala Perwakilan Unicef Indonesia Gunilla Ollsen mengatakan, sangat penting mengetahui bagaimana program-program perlindungan sosial dan perlindungan anak termasuk bagaimana membangun jaringan pekerja sosial yang kuat untuk mendukung keluarga.
Advertisement
"Apa yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengidentifikasi usaha pencegahan kekerasan terhadap anak sebagai prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) merupakan permulaan yang baik," katanya.
Menurut Marta, yang terpenting sekarang adalah membangun strategi yang komprehensif dengan sumberdaya yang baik untuk melindungi anak-anak dari kekerasan," ujar Marta.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kunjungan utusan khusus PBB tersebut merupakan dukungan bagi Kemensos untuk perlindungan anak dan penguatan peran pekerja sosial.
"Beliau juga memberikan apresiasi terhadap skema model-model perlindungan sosial yang dilakukan Kemensos," kata Khofifah.
Menurut Khofifah, dukungan dari utusan khusus PBB itu akan menjadi energi penguat bagi seluruh program-program perlindungan anak.
"Kita juga diingatkan kembali terhadap peran keluarga karena pentingnya peran keluarga untuk memberikan perlindungan anak," ujar Khofifah.