Liputan6.com, Jakarta Kondisi pompa jantung yang lemah seringkali dijadikan alasan seseorang untuk tidak melakukan aktivitas fisik. Ini keliru, karena olahraga tetap diperlukan untuk melatih otot jantung.
Begitu disampaikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr Hasril Hadis, SpJP(K), FIHA. Menurut dokter yang berpraktik di RS Pertamedika Sentul tersebut, perilaku olahraga akan disesuaikan dengan kemampuan beban jantung.
"Walaupun pompa jantung lemah, kita akan encorage dia dengan jalan kaki dan ini tergantung dari hasil pengukuran treadmill, nanti kita lihat bagaimana kemampuan beban jantung untuk olahraga, ada resepnya," kata Hasril saat diwawancarai khusus Liputan6.com di Kawasan Sentul, Jawa Barat, ditulis Rabu (4/3/2015).
Hasril menambahkan, kondisi jantung yang lemah masih boleh olahraga. Meski perlu konsultasi dan dibantu dokter dengan obat, menurutnya, aktivitas fisik juga akan disarankan sesuai kemampuannya.
Jantung Lemah Bukan Alasan untuk Tidak Olahraga
Kondisi pompa jantung yang lemah seringkali dijadikan alasan seseorang untuk tidak melakukan aktivitas fisik. Ini keliru, karena olahraga te
Advertisement