Sukses

Jumlah Anggota BPJS Tambah, Faskes Malah Kurang

Ketersediaan fasilitas kesehatan (faskes) primer di daerah dinilai masih belum memadai dan merata meski jumlah anggota BPJS meningkat

Liputan6.com, Bandung Ketersediaan fasilitas kesehatan (faskes) primer di daerah dinilai masih belum memadai dan merata meski jumlah anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus meningkat. Ambil contoh misalnya di Kota Bandung. Sementara fasilitas wilayah kota lengkap, di daerah lain masih kurang.

"Terus terang jumlah peserta dan faskes belum memadai dan belum merata. Di daerah seperti Banjar misalnya belum banyak tenaga kesehatan. Padahal ini daerah pemekaran meskipun sudah ada Rumah Sakit Umum Daerah. Tapi seperti Kabupaten Pangandaran belum ada," ujar Kepala Divisi Regional Jawa Barat, Jenni Wihartini kepada wartawan di sela-sela-sela Penandatangan Nota Kesepakatan BPJS Kesehatan dengan Kejaksaan Tinggi di Bandung, Jawa Barat Senin (23/3/2015).

Untuk menguatkan pelayanan kesehatan, setidaknya harus ada satu Rumah Sakit di setiap satu Kabupaten/Kota. Sementara saat ini, BPJS baru bisa menguatkan puskesmas dengan layanan rawat inap tingkat pertama (RITP).

"Saat ini kami masih menguatkan RITP yang ada rawat inapnya. Tapi kalau di luar kompetensi umum atau dokter spesialis, itu yang masih tekendala,"ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini