Sukses

WHO Serukan Kerjasama Multisektor Menuju Dunia Nol TB

Meski jumlah kasus dan kematian tuberkulosis menurun, WHO dan negara-negara dunia harapkan dalam 20 tahun dunia bebas penyakit menular ini.

Liputan6.com, Jenewa Pada World Tuberculosis Day atau Hari Tuberkulosis Dunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret, organisasi kesehatan dunia (WHO) serukan komitmen dan tindakan dalam melawan salah satu penyakit yang sebabkan kematian ini. Salah satunya target 20 tahun (2016-2035) untuk mengakhiri tuberkulosis secara global.

Tidak dipungkiri bahwa upaya untuk menurunkan kasus TB bisa dikatakan berhasi pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, pada tahun 2013 masih ada 9 juta orang dan 1,5 juta orang meninggal dunia yang terkena penyakit yang disebabkan kuman Mycobacterium tuberculosis ini.

Oleh karena itu, dilansir dari laman resmi WHO, Selasa (24/3/2015) organisasi ini mengharapkan dunia yang bebas dari penyakit, penderitaan dan kematian akibat TB. Berbagai target dan uraian tindakan bisa dilakukan pemerintah dan mitra untuk memberikan perawatan pasien dan sistem mencegah dan merawat. Tak lupa inovasi dan penelitian guna mengakhiri TB secara global.

Pada Hari Tuberkulosis Dunia Tahun 2015, WHO serukan kepada pemerintah, masyarakat yang terkena dampak, organisasi masyrakat, penyedian layanan kesehatan dan mitra internasional untuk untuk bersama-sama mengobati dan menyembuhkan orang yang terkena TB.

 

Baca Juga

WHO: Kasus Tuberkulosis di Eropa Terus Menurun

Tuberkulosis Rawan Serang Para Napi