Sukses

Bahaya Terlalu Sedih Atas Hengkangnya Zayn Malik

Mereka mengalami kesedihan mendalam dan membutuhkan dukungan.

Liputan6.com, London - Aksi menyilet lengan yang dilakukan para penggemar Zayn Malik (22) usai hengkang dari grup One Direction jadi sorotan banyak orang. Tak cuma disilet, lengan berdarah itu difoto lalu menggunggah gambar mengerikan itu ke media sosial dengan tagar #cut4zayn.

Mungkin Anda yang bukan penggemar pasti heran dengan aksi nekat ini dan tidak terlalu terpengaruh. Tapi para fans yang sebagian besar remaja bisa jadi ketularan tindakan gila ini. Sedih dan frustasi itu seperti virus, yang akan menular pada yang lain. 

"Orang-orang yang bisa bersikap dewasa akan santai saja menghadapi hengkangnya Zayn Malik dan menganggapnya bukan masalah besar. Namun mereka yang masih labil tentu akan merasa ikut sedih dan kehilangan. Reaksi sedih ini bisa menjadi stres yang makin mendalam dan mengganggu mental," terang ahli kesehatan mental dan Manajer Informasi Mind, Sam Challis.

Seperti dikutip Independent, Challis menyebut sikap ikut-ikutan ini jelas menjadi pertanda tidak sehatnya mental. Anda perlu dukungan dari teman atau keluarga.

Tentu saja, hal ini bukan pertama kalinya terjadi, banyak penggemar Brian McFadden yang sangat sedih ketika pria ini hengkang dari boyband Westlife. Hal yang sama pun terjadi ketia Geri Halliwell keluar dari Spice Girls.

Namun Challis melihat perbedaan masa dulu dan kini. Perkembangan media sosial mampu memaksimalkan efek aksi ekstrem ini. "Media sosial membuat seseorang terisolasi dan dalam beberapa keadaan memicu hal buruk bagi kesehatan mentalnya," ungkapnya.

Karena itu, bila adaorang-orang terdekat sekaligus penggemar Zayn Malik dan sedang sedih, cobalah hibur mereka dan bangkitkan kembali semangat mereka.

 

Baca Juga:

Zayn Malik Bermasalah dengan Popularitasnya

Video Terkini