Sukses

Anak-anak Zaman Sekarang Mulai Sadar Bahaya Film Porno

Beragam bahaya dari film porno sudah diketahui oleh anak-anak

Liputan6.com, London - Rupanya anak-anak usia 11 sampai 13 tahun zaman sekarang mulai menyadari bahaya menonton film porno. Mereka tak sungkan melaporkan dampak yang dirasakan ke ChildLine NSPCC, layanan khusus pengaduan di Inggris.

Pendiri ChildLine, Dame Esther Rantzen mengatakan, cukup banyak anak usia sekolah dasar (SD) atau sekolah menengah pertama (SMP) menggunakan internet untuk belajar seks. Namun, setelah melihat gambar seronok, mereka marah dan jengkel.

"Kami tahu mereka sering tersandung kegiatan semacam ini secara tidak sengaja. Mereka memberitahu kami, kalau kegiatan itu memiliki efek merusak dan menjengkelkan," kata Dame.

Untuk itu, Dame berencana bicara banyak hal ke anak-anak tentang seks, cinta, kehormatan, ketika mereka merasa siap melakukannya. "Supaya mereka mendapatkan perspektif yang tepat antara kehidupan nyata dan `dunia fantasi` seperti di film porno," kata Dame menambahkan.

Remaja putri biasanya kerap menumpahkan amarah usai menyaksikan film porno. Menurut Dame, remaja putri takut berperilaku sama seperti perempuan di film porno agar disukai lawan jenisnya.

Sedangkan Direktur Utama ChildLine, Peter Hari mengatakan, dari laporan yang diterima, anak-anak itu merasa tertekan dan menganggap film porno membuat mereka takut berhubungan seks.

Dikutip dari situs Daily Mail Selasa (31/3/2015) sekitar 18.000 pesan mengenai paparan film porno menjadi bahan diskusi setiap bulannya di situs ChildLine.

Rencananya, pemerintah akan mengusulkan pelatihan untuk anak-anak usia 11 tahun ke atas agar terhindar dari pemerkosaan, paham tentang bahaya memperkosa dan bagaimana membuat persetujuan berhubungan seksual bila memang sudah waktunya di masing-masing sekolah.

Video Terkini