Liputan6.com, Australia - Sekujur tubuh Jo Gilchrist (27) sakit usai menggunakan kuas make-up yang sudah sering dipakai temannyan. Setelah dilarikan ke Brisbane's Princess Alexandra Hospital, diketahui Jo menderita infeksi serius yang disebut Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) atau Staph.
Kesedihan bertambah saat dokter bilang tulang punggungnya rusak akibat infeksi Staph, yang membuat Jo tidak dapat berjalan dan harus duduk di kursi roda. "Saat mereka mengatakan, saya merasa kebas dan air mata mengalir deras di pipi," kata Jo.
Jo mengatakan, kuas make-up yang digunakan itu berasal dari seorang teman yang juga menderita infeksi Staph di bagian wajah. Jo sama sekali tidak tahu kalau Staph dapat menular.
"Tapi, itu bukan salahnya sama sekali. Sistem kekebalan tubuh saya saja yang rendah, yang menjadikan itu tempat paling sempurna untuk bakteri berkembang biak," kata Jo dikutip Daily Mail pada Senin (6/4/2015).
Vonis tak membuat Jo patah arang. Jo terus berusaha supaya berjalan seperti semula. Setelah berlatih hampir tiga minggu, dokter mengatakan Jo dapat berjalan selama satu sampai dua jam sehari.
"Saya senang dengan itu, dan benar-benar mengharapkannya. Dengan waktu itu, saya dapat berbelanja dan mencuci," kata dia senang.
Apa itu Staph ?
Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) atau Staph umumnya tidak bahaya. Banyak orang sehat menyimpan bakteri ini di kulit atau hidung mereka.
Namun, bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah, Staph dapat menyebabkan infeksi kulit dan masalah serius lainnya.
Penyebarannya dapat terjadi secara menular melalui kontak langsung, tangan, handuk, dan barang-barang perawatan pribadi seperti kuas make-up.
MRSA bisa masuk ke dalam tubuh lewat kulit yang rusak atau luka, sehingga timbul kemerahan, jerawat, bengkak, nyeri, atau bisul.