Liputan6.com, New York- Kini, ada banyak produk yang dijual di pasar online, termasuk Air Susu Ibu (ASI). Namun, beberapa saat yang lalu Food Drug Administration mengingatkan tentang bahaya risiko kesehatan terkait pemberian ASI yang dibeli online. Hal ini makin diperkuat dengan data terbaru dari sebuah studi yang mengungkapkan bahwa 10 persen sampel ASI yang diteliti mengandung susu sapi.
Tim peneliti membeli 102 botol ASI secara online kemudian menganalisis DNA yang terkandung di dalamnya. Hasilnya, semua sampel mengandung DNA manusia, namun 10-11 persen diantaranya juga mengandung DNA sapi.
Baca Juga
Bahkan peneliti menemukan ASI yang tercampur susu sapi hingga setengah botol seperti dilansir Time, Rabu (8/4/2014).
Advertisement
"Kami menemukan bahwa ASI yang dijual secara online terdapat kandungan susu formula yang terbuat dari susu sapi. Susu ini memang terlihat layaknya susu manusia," terang peneliti utama dari RS Nationwide, Columbus, dokter Sarah Keim.
Tak cuma dicampur dengan susu sapi, berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam British Medical Journal bulan lalu, pada studi tahun 2013 ditemukan bahwa dalam ASI yang dijual online ditemukan aneka bakteri berbahaya. (Baca:Â Hati-hati Beli Air Susu Ibu secara Online)