Liputan6.com, Jakarta Masalahan keamanan pangan saat ini masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Di mana es batu, bakso berformalin, dan sirup berwarna merupakan tiga pangan berbahaya yang masih beredar dipasar dan dikonsumsi masyarakat
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM-RI), Dr. Ir. Roy Sparringa, M.App.Sc mengatakan, keamaan pangan memang menjadi perhatian khusus BPOM, tapi dirasa percuma bila masyarakat sendiri tidak peduli.
"Keamanan pangan masih menyita perhatian masyarakat. Tapi kelihatannya, masyarakatnya masih cuek-cuek saja," kata Roy dalam diskusi bertajuk 'Pangan Aman Bersama Keluarga Cerdas' di Gedung C, BPOM RI, Jl. Percetakan Negara, Jakarta, Kamis (9/4/2015)
Roy melanjutkan, masyarakat dalam hal ini harus ikut andil dalam pengawasan keamanan pangan dengan menjadi konsumen yang cerdas dan mampu melindungi diri dari produk yang berisiko terhadap kesehatan.
"Saya sendiri sampai hari ini kalau mau minum jus masih takut, karena ada es batu di dalamnya. Saya kan nggak tahu es batunya terbuat dari air apa," kata Roy menambahkan.
Oleh karena itu, Roy mengajak seluruh keluarga untuk perduli terhadap keamanan pangan. Karena keluarga adalah basis terkecil masyarakat yang mempunyai peran strategis untuk internalisasi kesadaran keamanan pangan.
Masyarakat Masih Cuek dengan Keamanan Pangan
Masalahan keamanan pangan saat ini masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Advertisement