Liputan6.com, London - Menggambar peta dunia dengan detil tanpa menyontek bukanlah hal mudah. Namun hal ini mampu dilakukan oleh penyandang autisme asal New York yang tidak disebutkan namanya.
Bocah laki-laki berusia 11 tahun ini membuat sebuah peta dunia dengan gambar yang detil. Mulai dari batas negara dan pulau-pulau kecil.
Advertisement
"Ia adalah putra dari anak perempuan profesor saya. Dan ia melakukan ini semua tanpa contekan. Saya sangat kagum kepadanya," tulis pria yang bernama Bobitis di akun Reddit seperti dikutip laman Metro pada Selasa (14/4/2015).
Hingga kini, belum diketahui alasan penyandang autisme mampu melakukan hal ini. Menurut ScienceAlert, beberapa ahli meyakini bahwa hal ini dikaitkan dengan perubahan dalam bagian hippocampus di otak yang berbeda dengan orang normal.