Liputan6.com, Jakarta - Bunda, jangan terlalu cepat mengatakan si kecil mengalami alergi udara hanya karena dia selalu bersin di pagi dan malam hari. Menurut Prof Budi Setiabudiawan, SpA(K), MKes, bisa jadi bersin itu disebabkan tungau yang bertebaran di rumah.
"Tungau biasa disebut dengan debu rumah. Biasanya terdapat di sofa, karpet, dan tempat tidur. Kalau si kecil alergi tungau, maka ketika debu rumah ini masuk ke dalam pernapasan menyebabkan si anak batuk, bersin, dan meler," kata Budi dalam diskusi bertajuk `Morinaga Allergy Week` di Kalcare, Lotte Shopping Avenue, Mega Kuningan, Jakarta ditulis Sabtu (18/4/2015)
Karena tungau terdapat di dalam rumah, wajar bila si anak selalu bersin dan batuk di malam dan pagi hari. "Kalau siang si anak ini `kan sekolah. Pulang sekolah, dia main sama teman-temannya di dalam rumah. Nah, pas dia diam di rumah dan tungau menghampirinya, terjadilah kondisi ini," tambah Budi.
Ketua Unit Kerja Koordinasi Alergi Imunologi Ikatan Dokter Anak Indonesia menambahkan, kondisi yang disebut juga sebagai rinitis alergi tak hanya menyebabkan si kecil batuk dan bersin-bersin saja, tak jarang membuat matanya merah dan berair.
"Bawa segera ke dokter apabila orangtua melihat tanda-tanda seperti ini," kata dia menerangkan.
Anak Batuk Hanya di Malam dan Pagi Hari, Belum Tentu Alergi Udara
Jangan langsung menyebut si anak alergi udara karena dia batuk dan bersin hanya di pagi dan malam hari
Advertisement