Liputan6.com, London - Studi baru memperingatkan, konsumsi suplemen berlebihan meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker. Alangkah baiknya bila tidak bergantung pada suplemen agar kita lebih sehat dan terhindar dari beragam jenis penyakit.
Meski peneliti sendiri tidak yakin hal ini terjadi pada tingkat yang lebih serius, tapi bukti telah menunjukkan, berlebihan dalam mengonsumsi suplemen cenderung memiliki risiko terkena kanker yang lebih tinggi.
Peneliti dari University of Colorado Cancer Centre, Dr Tim Bayers, mengatakan, dua dekade lalu peneliti telah menemukan orang yang makan lebih banyak buah dan sayur kecil kemungkinan untuk menderita kanker. Maka itu, Tim dan peneliti lainnya mulai menyelidiki bagaimana dampak dari buah dan sayuran yang telah dijadikan kapsul suplemen, apakah mengurangi risiko penyakit berbahaya itu atau sebaliknya.
"Ketika pertama kali mengujinya pada model hewan, kami menemukan hasilnya menjanjikan," kata Tim.
Melihat keberhasilan itu, Tim pun melakukannya di tubuh manusia. Selama 10 tahun, dia berserta tim mempelajari ribuan pasien yang mengambil suplemen makanan dan plasebo. "Kami menemukan, suplemen itu sebenarnya tidak bermanfaat bagi kesehatan mereka. Bahkan, beberapa orang didiagnosa dengan kanker," kata Tim melanjutkan.
Namun, Tim menekankan agar seseorang tak perlu takut mengonsumsi suplemen vitamin dna mineral. Jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat, suplemen ini baik bagi tubuh manusia.
"Tapi, makanan bergizi tidak akan ada yang menggantinya, termasuk suplemen," kata Tim dikutip Daily Mail pada Selasa (21/4/2015)
Konsumsi Suplemen Justru Berisiko Kanker dan Jantung?
Studi baru memperingatkan, konsumsi suplemen berlebihan meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.
Advertisement