Liputan6.com, New York- Sejak kecil, ayah atau ibu sering sekali mengingatkan kita untuk membereskan meja belajar agar terus rapi agar bisa belajar dengan baik. Hingga besar, orangtua pun terus mengingatkan kepada anaknya tentang kerapian. Namun, studi mengungkap ada hal yang baik di balik meja yang berantakan.
Sebuah studi yang baru-baru ini dirilis oleh psikolog Kathleen Vohs dari University of Minnesota menyimpulkan bahwa lingkungan kerja yang berantakan sesungguhnya terkait dengan kreativitas dan ide-ide menarik.
Dalam studi tersebut, Vohs menguji efek dari beragam jenis lingkungan keraj terhadap perilaku manusia. Hasilnya kekacauan di ruang kerja malah membuat kreativitas dan ide menarik muncul.
Advertisement
"Kekacauan lingkungan tampaknya menginspirasi seseorang untuk melanggar sesuatu hal yang biasa, namun malah dapat menghasilkan sesuatu yang segar," terang Vohs dalam laporannya dalam Association of Psychological Science.
"Sementara, lingkungan rapi mendorong seseorang untuk bermain aman," tambah Vohs dikutip laman Good Housekeeping, Selasa (5/5/20115).
Â