Liputan6.com, Jakarta Lahir dengan down syndrome, tidak membuat keceriaan Archie Aspin (3) lenyap. Ibunya, Amanda mengatakan, anaknya memiki perkembangan motorik yang baik seperti berjalan, melompat, menari hingga berpidato.
"Sejak balet, kepercayaan dirinya semakin tumbuh. Keterampilan fisiknya bahkan lebih maju dari yang saya pikir," kata Amanda pada Dailymail, Selasa (5/5/2015).
Tak hanya Amanda yang merasakan perkembangan pesat anaknya. Aspin (39) yang sangat terkesan dengan balet. Meski anaknya normal, tapi pertumbuhan anaknya begitu baik. "Anak jadi lebih fokus, mendengarkan dan mereka menikmatinya."
Claire O'Connor, 41, seorang mantan penari balet, adalah otak di balik babyballet. Gairahnya untuk mengajari balita menari sanagt menarik perhatian orangtua.
"Balet memberi banyak arti bagi Archie. Bukan hanya disiplin tapi dia belajar bersosialisasi dengan baik, berbagi dan peduli, belajar untuk mendengarkan petunjuk yang diberikan gurunya. Ini menunjukkan balet memberikan pengalaman yang indah bagi semua anak-anak," katanya.
Meski Down Syndrome, Archie Jago Menari Balet dan Pidato
Lahir dengan down syndrome, tidak membuat keceriaan Archie Aspin (3) hilang.
Advertisement