Sukses

Buah dan Sayur Bikin Pria Tak Subur?

Menurut penelitian, pria yang mengonsumsi buah dan sayur dengan konsentrasi pestisida tinggi memiliki jumlah sperma rendah.

Liputan6.com, Jakarta Rokok tak harus melulu menjadi penyebab pria mandul. Menurut sebuah penelitian, pria yang mengonsumsi buah dan sayur dengan konsentrasi pestisida tinggi memiliki jumlah sperma yang rendah. Artinya, tingginya residu pestisida pada buah dan sayur secara tidak langsung merugikan kesuburan pria, seperti yang dilansir Times of India, Rabu (6/5/2015).

Para peneliti menemukan, pria yang mengonsumsi paprika, bayam, stroberi dan pir dengan konsentrasi pestisida yang tinggi memiliki rata-rata jumlah sperma 49 persen lebih rendah dari mereka yang hanya makan sedikit sayur dan buah.

Penelitian yang dilakukan di pusat kesuburan, Boston, Massachusetts, dan baru berskala kecil yang terdiri dari 155 pria. Mereka mengatakan, seharusnya pria yang memiliki jumlah sperma rendah harus mengurangi konsumsi buah dan sayur yang mengandung pestisida. Selain itu, penelitian ini juga menemukan jika pestisida mempengaruhi hormon tertentu, termasuk testosteron (hormon seks pada pria), sehingga mempengaruhi kesuburan. 

Temuan ini didasarkan pada 338 sampel sperma, yang disertai dengan informasi diet yang dikumpulkan melalui kuisioner. Pria yang makan setidaknya 1,5 porsi produksi sayuran dan buah-buahan dengan tingkat pestisida tinggi per hari memiliki sekitar setengah jumlah sperma dalam air mani. Serta, dua pertiga jumlah sperma normal.  

Hasil yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction, menunjukan bahwa jumlah sperma tak hanya dipengaruhi oleh rokok dan berat badan. Allan Pacey, dosen Andrologi di University of Sheffield mengatakan, "Ini adalah fakta yang menarik di mana residu pestisida menjadi pemicu infertifilitas pada pria."

Ia juga berharap, temuan ini tidak membuat pria justru menghindari untuk konsumsi buah dan sayur. Seharusnya yang diperhatikan adalah adanya residu pestisida yang melekat di sayur dan buah. (Yasmine)