Liputan6.com, Jakarta Kesadaran akan hidup sehat sangat berpengaruh dari faktor lingkungan. Seperti anak, lingkungan pertama yang ditemui adalah keluarga. Oleh karena itu, presenter kondang dan ibu rumah tangga, Ayu Dewi, sudah mulai menerapkan pola hidup sehat pada sang buah hati.
"Kita sebagai ibu adalah agent of change. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mangatur makanan dan gizi keluarga?" kata Ayu Dewi saat ditemui dalam acara Kampanye Sehat Nestle Indonesia dan launching aplikasi 'Nestle Healthy Steps' di Atrium Royal Plaza, Surabaya, Minggu (10/5/2015).
Baca Juga
Menurutnya, menjadi ibu itu `SUSUPAN` atau `susah susah gampang`. Namun, apapun itu harus dilakukan dengan menyenangkan. Jika anak tidak suka dengan sesuatu, jangan dipaksa. Melainkan, cara pengenalan yang diubah.
Advertisement
"Kalau anak nggak suka sayur tertentu, ya dicoba cara lain. Sayuran bisa disembunyikan di dalam bola-bola daging atau dicampur makanan yang ia suka," tutur ibunda dari Aqila Dewi Humairah tersebut.
Selain pengenalan pada sayuran, Ayu juga memerhatikan campur bumbu dapur di dalam makanan. Ia memang tidak memakai MSG, juga hanya sedikit atau tidak menggunakan gula, garam, dan lemak terutama pada makanan sang buah hati.Â
"Saya mulai memperkenalkan sayuran pada Aqila setelah ASI ekslusif selama dua tahun. Pertama, saya tidak pernah memberi MSG pada kandungan makanan. Kemudian, buah-buahan dijadikan camilan. Saya juga suka berkreasi saat memperkenalkan sayuran pada Aqila karena anak-anak cepat bosan," kata Ayu.
Camilan anak yang mengandung rasa manis pun dibatasi olehnya. Ia lebih memilih memberikan buah segar sebagai penggantinya.
"Banyak yang heran sama Aqila, kok dia senangnya makan buah yang asem-asem? Camilan yang paling Aqila suka tuh kismis loh," tutup Ayu.