Liputan6.com, Jakarta Sungguh mengenaskan, sebuah keluarga di India meminta pertolongan medis untuk menyembuhkan kepala Mahendra Ahirwar (12) yang miring hingga sudut 180 derajat.
Kondisi ini terlalu berat bagi orangtua Mahendra hingga mereka sempat putus asa dan mengaku lebih suka anaknya meninggal daripada terus menderita.
Dikutip laman Mirror, Jumat (15/5/2015), ahli bedah senior, Dr Rajagopalan Krishna mengatakan, Mahendra mengalami penyakit muscle-wasting yang membuat otot ekstensor leher anak itu tidak dapat menahan kepala di tempatnya, sehingga terus-menerus berada di bahu kanannya atau di bagian dadanya.
Advertisement
"Dia tidak bisa menggerakkan lehernya. Tulang lehernya cukup kuat tetapi tidak bisa menegakkan kepalanya. Lehernya lebih panjang dari ukuran rata-rata dan tumbuh perlahan. Saya tidak ingin dia mati tapi dia kehilangan semangatnya perlahan lahan," kata ayahnya, Mukesh Ahirwar.
"Begitu banyak dokter mengatakan kalau segala jenis pengobatan tidak mungkin baginya. Tapi saya yakin dia akan baik-baik saja," ungkapnya.
Mukesh sendiri bekerja sebagai buruh tani yang mendapat upah dari sepotong tanah kecil. Dia juga beberapa kali membawa Mahendra ke dokter tapi jawabannya nihil.
"Beberapa dokter mengatakan polio, ada yang mengatakan dia lumpuh," katanya.
Saat ini, Mahendra sedang melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit India untuk mendapatkan perawatan intensif.