Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo kembali membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada 1.525 peserta PBI di Jakarta Utara dan 627 peserta PBI di Jakarta Timur sore ini (13/5).
Sejak diluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada 3 November 2014, masyarakat memang berhak memperoleh pelayanan kesehatan secara komprehensif di fasilitas kesehatan yang bekerjasama, dengan ketentuan mengikuti mekanisme sistem rujukan berjenjang dan atas indikasi medis.
KIS yang diterbitkan oleh BPJS Kesehatan ini, terbagi menjadi 2 jenis kepesertaan. Pertama, kelompok masyarakat yang wajib mendaftar dan membayar iuran, baik membayar sendiri (mandiri), ataupun berkontribusi bersama pemberi kerjanya (segmen buruh atau pekerja). Kedua, kelompok masyarakat miskin dan tidak mampu yang didaftarkan oleh pemerintah dan iurannya dibayari oleh pemerintah (segmen Penerima Bantuan iuran atau PBI).
Untuk KIS segmen PBI, peluncuran perdananya telah dilakukan Presiden bersamaan dengan peluncuran perdana Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), pada tanggal 3 November 2014. KIS yang terintegrasi bersama Program Keluarga Sejahtera dan Program Indonesia Pintar, saat ini telah terdistribusikan sebanyak lebih dari 4 juta Kartu, atau tepatnya 4.426.010 kartu kepada peserta PBI, di 18 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Di tahun 2015, BPJS Kesehatan bersama Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan, melanjutkan penerbitan dan pendistribusian hampir 82 juta Kartu, atau tepatnya 81.973.990 Kartu Indonesia Sehat untuk segmen peserta PBI.
Per Mei 2015, sebanyak 82 juta KIS PBI tersebut mulai didistribusikan secara bertahap. Distribusi KIS secara simbolis bagi peserta PBI rencananya dilakukan di 9 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia, meliputi Provinsi DKI Jakarta (Jakarta Utara dan Jakarta Timur), Jawa Tengah (Kabupaten Klaten), Yogyakarta (Kabupaten Sleman), Jawa Timur (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu), Jambi (Kota Jambi), Maluku (Pulau Buru), Bangka Belitung (Belitung Timur), Papua (Jayapura), dan Papua Barat.
Advertisement