5 Cara Meditasi Agar Anak Tenang

1. Pertama, tenangkan diri Anda. 

Ketenangan bisa menular jika Anda membiarkan energi tersebut memancar ke luar. Dampaknya, anak Anda dan orang-orang di sekitar juga akan ikut menjadi tenang. Selalu awali pagi Anda dengan meditasi. Dengan begitu, anak akan paham bahwa meditasi adalah hal yang rutin Anda lakukan. Secara perlahan mereka bisa mulai ikut meditasi bersama Anda selama beberapa menit. Yang terpenting adalah tidak memaksa mereka . Meditasi harus menyenangkan, bukan suatu beban.

2. Izinkan anak Anda berolahraga setiap hari. 

Olahraga merupakan cara yang baik untuk melepas stres dan ketegangan tubuh. Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga memiliki banyak energi kecemasan. Biarkan mereka berlarian sebelum atau sepulang sekolah. Setelah melepaskan ketegangan fisik, anak-anak pun bisa mulai melepas stres dalam benak mereka. 

3. Luangkan waktu bersama anak Anda.

Anak-anak umumnya tidak terbiasa untuk bilang, "Ibu terlalu banyak bekerja, aku ingin Ibu memperhatikanku." Jika Anda meluangkan waktu bersama anak Anda, benar-benar mendengarkan cerita mereka tanpa melakukan hal lainnya, atau duduk bersama saat mereka berlatih piano, biasanya anak akan lebih tenang dan mengerti ketika Anda harus bekerja. 

4. Kreatif dan bersenang-senanglah.

Terkadang meditasi duduk tidak selalu berhasil. Ini tergantung berapa usia anak Anda. Menurut guru yoga dan meditasi, Danielle Mika Nagel, anak-anak usia di bawah 6 tahun cenderung sulit untuk duduk selama lebih dari satu menit. Karenanya, mencoba meditasi jalan sambil menikmati alam dalam diam bisa jadi pilihan. Nikmati keindahan alam di sekeliling Anda. Menghabiskan waktu dalam keheningan dan terkoneksi dengan alam adalah kunci untuk menemukan kedamaian. 

5. Jadilah pembimbing. 

Jika anak Anda bersedia, coba duduk setelah mencoba meditasi jalan. Minta mereka memejamkan mata dan mengarahkan perhatian pada tubuh mereka. Tubuh Anda hidup pada masa saat ini, tapi kadang pikiran Anda berada di masa lalu atau masa depan. Bimbing kesadaran mereka pada kedua ibu jari dan kaki serta biarkan mereka rileks. Selanjutnya arahkan pada pergelangan kaki ke atas dan katakan agar mereka tetap rileks. Teruslah bergerak ke atas hingga ke bagian mahkota kepala. Saat mereka telah benar-benar rileks, barulah pikiran mereka bisa tenang.