Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar pikiran yang terdapat di benak saat seseorang mengunjungi dermatolog atau dokter kulit hanya berlaku jika ingin melakukan perawatan kulit. Jerawat, ketombe, keriput, kulit kering atau berminyak, dan luka hanya sebagian kecil masalah yang bisa diatasi para dermatolog.
Masalah kulit tidak hanya terbatas oleh hal-hal tersebut, tetapi juga berbagai kondisi lebih serius yang biasa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal, masalah tiroid, eksim, dan psoriasis.
Baca Juga
Ketika timbul tanda-tanda yang mengarah ke arah tersebut, jangan diabaikan. Segeralah berkunjung dan berkonsultasi dengan dermatolog. Kenali tanda-tandanya seperti yang dilansir dari laman Boldsky, Jumat (15/5/2015) berikut ini:
Advertisement
Tanda 1-2
1. Perubahan Warna
Ketika kulit berubah warna menjadi semakin gelap atau justru terang, mungkin sudah saatnya Anda berkonsultasi dengan dermatolog. Hal tersebut bisa mengidentifikasi apakah ada kemungkinan terkena kanker stadium awal. Kadang, mengganggapnya sebagai masalah yang tak berarti justru membawa dampak yang buruk, bukan?
2. Jerawat Tak Normal
Jerawat memang masalah yang sering dan wajar ditemui. Namun, ketika sudah menginjak umur yang lebih matang, jerawat bukan tanda yang baik dan perlu dipastikan penyebabnya. Banyak alasan yang menyebabkan timbulnya jerawat seperti ketidakseimbangan hormon hingga efek samping obat. Jadi kunjungilah dermatolog.
Advertisement
Tanda 3-5
3. Gatal-gatal
Rasa gatal, terlebih jika muncul bercak kemerahan dan sudah terasa lebih dari tujuh hari, sebaiknya Anda berkunjung ke dermatolog. Banyak faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut, termasuk alergi terhadap obat atau makanan.
4. Sensitif Dengan Matahari
Ada kondisi kulit yang sangat sensitif. Tanda-tandanya Anda merasa nyeri otot dan kelelahan. Pertanda tersebut sangat tidak baik, Anda harus mengunjungi dokter kulit. Jika dokter menyarankan untuk biopsi atau pemeriksaan darah, kemungkinan karena hal tersebut merupakan tanda penyakit lupus.
5. Bercak Cokelat
Jika menemukan bercak cokelat pada kulit dan tak kunjung membaik dengan krim, segera kunjungi dokter kulit. Hal tersebut sangat umum bagi perempuan yang mengkonsumsi hormon kehamilan. Pengobatan yang bisa dilakukan berbeda-beda tergantung dengan diagnosis dermatolog.