Liputan6.com, Jakarta Tak cuma kaya Vitamin C, mengonsumsi jeruk bermanfaat membuat ingatan, terutama mereka yang sudah tua, jadi lebih tajam. Selain itu, kemampuan berbicara dan reaksi para lansia pun jadi lebih baik.
Menurut penelitian dari Reading University, kandungan flavonoid yang terdapat dalam jeruk berperan dalam memperbaiki jalan di hippocampus, sebuah bagian di otak yang terkait dengan proses belajar dan informasi.
Baca Juga
Meski tidak yakin bagaimana cara kerja kandungan flavonoid di dalam otak, mereka menduga kandungan ini meningkatkan aliran darah, serta melindungi saraf dari kerusakan sehingga sinyal-sinyal yang ada di saraf berjalan dengan efisien.
Advertisement
Hal tersebut diketahui dengan melakukan eksperimen terhadap 24 wanita dan 13 pria berusia 60-81 tahun. Setelah rutin mengonsumsi jus jeruk selama dua bulan sebanyak 500 ml, ternyata terjadi peningkatan ingatan, kemampuan berbicara dan reaksi.
Pada awal mengonsumsi jus jeruk hingga sekitar dua bulan mengonsumsi jus jeruk terdapat peningkatan fungsi kognitif global sebanyak delapan persen.
"Jumlah lansia akan terus bertambah, dengan rutin mengonsumsi jeruk bisa jadi langkah sederhana dan efektif untuk meningkatkan fungsi kognitif otak di usia tua," terang salah satu peneliti, dokter Daniel Lamport.
Meski dalam studi ini peneliti meminta responden mengonsumsi 500 ml jus jeruk, Anda tak perlu mengonsumsi dalam jumlah yang sama setiap hari karena jumlah itu terlalu besar untuk tubuh dalam jangka panjang. Namun mereka ingin menyatakan bahwa kandungan di dalam jeruk berperan penting dalam mendongkrak fungsi otak.