Langka, Perempuan Berkloaka Hamil Usai Lakukan Seks `Belakang`

Liputan6.com, Jakarta Seorang perempuan di Amerika Serikat membuat para dokter terkejut. Bagaimana tidak, perempuan tersebut hamil usai melakukan seks anal atau seks melalui bagian belakang (anus).

Kondisi ini memang langka, memengaruhi satu dalam satu juta pasien. Itu semua terjadi karena perempuan tersebut memiliki kloaka.

Brian Steixner, MD, seorang urolog di Atlantic City, New Jersey, menyaksikan keberuntungan tersebut. Semua bermula ketika seorang perempuan yang hamil muda datang ke ruang gawat darurat. Ia mengeluh mengalami bercak. 

Memang, wanita umumnya mengalami bercak-bercak selama kehamilan. Namun, kali itu darah keluar dari rektum sehingga tak umum terjadi.

Perempuan tersebut lahir dengan kondisi yang disebut malformasi kloaka. Artinya, ketika lahir, ia tak memiliki uretra, vagina, dan anus. Ia hanya memiliki satu lubang yang disebut kloaka. Biasanya ini dimiliki burung.

"Kondisi ini sangat langka, terjadi pada satu dari 25.000 kelahiran hidup perempuan (dan hanya pada anak perempuan) ," kata Dr Steixner seperti dilansir dari NewYorkpost, Selasa (19/5/2015).

Saat ini belum ada yang tahu apa penyebabnya, biasanya kondisi tersebut didiagnosis saat lahir dan bisa segera diperbaiki sehingga bayi memiliki uretra, vagina, dan anus terpisah.

Pada kasus tersebut wanita itu sudah melakukan perbaikan. Namun, sesuatu yang tidak beres terjadi. Entah operasi itu gagal atau akibat trauma operasi, tubuhnya membentuk fistula (koneksi yang abnormal antar organ), dan rahimnya menyatu ke rektumnya. Setiap bulan ia juga mengalami haid melalui dubur.

Dr Steixner mengatakan, dia tidak tahu apa yang terjadi pada wanita tersebut setelah memiliki bayi. Meski kasus wanita hamil melalui seks anal karena malformasi kloaka sangat langka, seseorang yang lahir dengan kloaka bisa menjadi sangat sulit, bahkan jika sudah diperbaiki pada saat lahir.

"Membangun dinding untuk memisahkan tiga bagian [uretra, vagina, dan rektum] adalah pekerjaan yang sensitif,"kata Brian.  

"Semakin lama dinding itu dibuat, ahli bedah lebih mendekati uretra dan anal. Beberapa wanita menderita kebocoran urin dan tinja di sepanjang hidup mereka." 

Baca juga:

Jangan Percaya Adegan Seks Anal di Film Porno

Sexpedia: Apa Alasannya Oral Seks dan Anal Seks Berbahaya?