Liputan6.com, Jakarta Prestasi akademis seorang anak akan baik bila mereka terbiasa melakukan aktivitas fisik 60 menit setiap hari secara rutin.Â
Rutin melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang atau berat setiap hari tidak hanya mencegah mereka dari sejumlah penyakit berbahaya, tetapi juga meningkatkan fungsi kognitifnya.
Technical Expert Team Indonesia SEGAR, Dr Andi Kurniawan, Sp.KO mengatakan, tingkat kebugaran pada usia sekolah sangat penting dan dapat menentukan perkembangan tingkat kesehatan saat mereka dewasa.Â
Advertisement
"Bukan hanya para siswa, sekolah dan guru juga harus berperan aktif dalam menginspirasi gaya hidup yang aktif," kata Andi dalam diskusi `Indonesia SEGAR: Bangun Generasi yang Brrrgerak` di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Kalau bisa, lanjut Andi, seorang anak jangan hanya bergerak saat pelajaran kesehatan jasmani melainkan di setiap kesempatan yang mereka miliki. "Pendidikan jasmani di sekolah hanya seminggu sekali. Meski pun waktunya selama 1 jam, itu tidak efektif," kata Andi menambahkan.
Andi pun menyarankan agar mengintegrasikan aktivitas fisik ke semua mata pelajaran, seperti observasi di luar ruang dalam pelajaran Biologi, berhitung menggunakan gerak tubuh dalam pelajaran Matematika, bahkan beberapa menit stretching di sela-sela pelajaran.Â
"Itu semua sangat membantu para siswa bergerak aktif setiap hari," kata Andi menerangkan.