Sukses

Berlibur atau Meditasi, Mana yang Paling Efektif Atasi Stres?

Apakah liburan efektif mengurangi stres?

Liputan6.com, Jakarta Banyak cara untuk mengatasi stres. Ada yang menyalurkannya lewat musik, spa, liburan dan sebagainya. Cara ini sering berhasil namun tak sedikit juga yang gagal dan sekembalinya pada rutinitas, stres kembali muncul. Jadi apa cara ini kurang efektif?

Menurut Pakar Holistik Reza Gunawan, sebenarnya bukan liburan atau caranya yang kurang efektif, melainkan banyak orang sering lupa tidak menyelesaikan akar masalahnya. Dia sendiri menyarankan, bila meditasi adalah solusi mengatasi stres paling mudah.

"Mungkin ada banyak teknik meditasi. Namun jika Anda ingin sehat jiwa raga, cara ini bisa membantu Anda. Namun sebelumnya, Anda perlu belajar relaksasi," katanya di acara `Jakarta Health Week 2015`, Rabu (20/5/2015).

Reza menjelaskan, meditasi merupakan perilaku kesehatan yang bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan pikiran karena jika dilakukan dengan benar, pikiran ini akan mempengaruhi kesehatan fisik juga. 

Dalam situsnya, Reza juga mengungkapkan bagaimana meditasi menciptakan keselarasan, mengelola dan memulihkan energi, serta mendorong semangat kerja yang bertumpu pada kekinian. Bukan pada harapan atau ketakutan.

Berbagai studi ilmiah tentang manfaat meditasi, serta pengalaman para pelaku latihan meditasi, melaporkan manfaat-manfaat sebagai berikut:

1. Otak menjadi rileks dan seimbang aktivitasnya.
2. Memulihkan keseimbangan saraf dan kesegaran tubuh.
3. Memperkuat daya tahan tubuh, sehingga lebih jarang sakit.
4. Bentuk melatih konsentrasi yang bersifat rileks, bukan FOKUS.
5. Meredakan celoteh pikiran, membuat batin bekerja lebih efisien.
6. Melatih kepekaan intuitif, membantu pengambilan keputusan.
7. Melegakan hati dan melepas stres, sehingga komunikasi dan relasi lancar.
8. Membantu kita menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, kesalahan lebih sedikit.
9. Solusi mandiri, murah, dan sehat untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Video Terkini