Liputan6.com, Singapura - Sebagai seorang perawat, sudah kewajiban Siti Nur Fatin (22) untuk menolong seseorang yang tertimpa musibah. Terlebih bila orang tersebut terkena serangan jantung.
Namun, beda cerita saat Siti Nur Fatin menolong seorang pria bernama Nur Muhammad Sapini. Pria yang tiba-tiba saja pingsan di pesta pernikahan seorang kerabat akibat serangan jantung dapat hidup kembali setelah ditolong Siti menggunakan tangan kosong.
"Ada banyak orang di acara itu, tapi kebanyakan dari mereka enggan maju menolong," kata istri Sapini, Maimunah. "Bahkan beberapa orang di sana mengatakan suami saya meninggal dunia. Saya pun menangis histeris karena tak percaya," lanjut Maimunah.
Advertisement
Di saat Maimunah dan rekan-rekan Sapini panik, muncul sosok Siti Nur Fatin yang siap membantu. "Dia melakukan semua yang dia bisa untuk menyelamatkan suami saya," kata Maimunah lagi.
Siti Nur Fatin mengaku, tindakan yang dia berikan merupakan yang pertama kalinya. Awalnya, dia berpikir kalau Sapini tersedak makanan. Oleh karena itu, dia tak ragu untuk menolong.
"Yang saya pikirkan bagaimana saya bisa membantu Sapini, dan tidak membuat istrinya panik. Saya bahkan menggunakan tangan telanjang untuk memeriksa setiap makanan yang menepel di tenggorokannya, tapi tak ada apa-apa," cerita Nur Fatin.
Setelah mengetahui denyut nadi Sapini tak berjalan normal, Siti Nur Fatin yakin kalau yang dibutuhkan korban saat itu adalah CPR.
"Sebagai seorang perawat, tugas saya adalah menyelamatkan nyawa Sapini. Saya pun berpikir untuk bekerja ekstra menolong seseorang yang benar-benar membutuhkan," kata Siti Nur Fatin dikutip Singapore Seen, Selasa (26/5/2015)