Liputan6.com, Jakarta Kaum hawa jangan kaget jika menemukan organ intim Anda (Miss V) terlihat berbeda usai melahirkan. Bahkan jika Anda sudah membaca buku parenting dan mendapat segudang nasihat yang boleh dilakukan dan tidak saat hamil dan sesudahnya, topik sensitif tentang Miss V ini jarang yang memperingatkan.
Berikut beberapa hal yang tak pernah orang kasih tahu tentang Miss V usai melahirkan seperti dilansir Redbookmag, Rabu (27/5/2015):Â
Kondisi 1 - 2
1. Sering pakai panty liner
Kaum hawa mungkin perlu memakai panty liner. Inilah kenyataan yang dihadapi tubuh pascamelahirkan yakni dengan stress urinary incontinence, Â suatu kondisi yang menyebabkan kebocoran urine selama kegiatan yang memberikan tekanan di perut Anda.Â
Kondisi ini mungkin benar-benar mengganggu apalagi celana dalam menjadi mudah basah.Â
Dr. Alyssa Dweck, MD, seorang ginekolog di Westchester, New York, dan penulis V is For Vagina, merekomendasikan latihan kegel untuk menguatkan otot dasar panggul, menurunkan berat badan, dan memberikan waktu tubuh untuk menyembuhkan diri setelah persalinan.Â
Bahkan jika cara itu tak memberikan perubahan, Dweck mengatakan ada pilihan lain seperti berbagai operasi atau obat-obatan yang dapat membantu.
2. Olahraga tingkatkan kehidupan seks
Kehamilan dan persalinan memberikan banyak tekanan pada otot-otot dasar panggul Anda (PFM). Otot dasar panggul ini memengaruhi kontrol kandung kemih dan kehidupan seksual. Jika otot dasar panggul kuat maka akan menghasilkan orgasme yang kuat.
Untuk mencapainya, mintalah dokter Anda untuk melakukan latihan disetujui, dan mempertimbangkan menggunakan Elvie jika Anda mendapatkan lampu hijau dari dokter Ini adalah perangkat sensor bulat yang dimasukkan ke dalam vagina, dan kemudian Anda mengepalkan dan melepaskan otot-otot Anda di sekitarnya dalam latihan selama 5 menit. Â
Advertisement
Kondisi 3 - 4
3. Seperti gurun pasir
Tak peduli seberapa bergairahnya Anda, Miss V menjadi kering setelah melahirkan bayi. Hal ini juga berlaku jika dokter Anda mempersilakan Anda bisa berhubungan lagi dengan suami (biasanya paling cepat enam minggu pascamelahirkan).Â
"Tingkat hormon Anda mungkin tidak kembali ke keadaan normal seperti sebelumnya, terutama jika Anda menyusui," kata Dr Dweck.Â
Ketika Anda siap melakukan aktivitas seksual, ia merekomendasikan agar wanita menggunakan banyak pelumas atau krim estrogen, yang bisa diperoleh dengan resep dari Dokter Kandungan Anda.
4. Anda mungkin tidak mengenali diri sendiri
Jangan khawatir jika warna vagina Anda berbeda karena itu benar-benar normal. Setelah melahirkan bayi, pigmentasi di daerah tersebut biasanya menjadi lebih gelap, terutama di sekitar labia dan perineum (kulit antara vagina dan anus).Â
"Tidak ada yang berbahaya, itu biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal," kata Dr Dweck.Â
Setelah kadar hormon Anda stabil, mungkin kembali ke rona sebelumnya. Tetapi jika tidak, itu bukan masalah besar.Â
Kondisi 5 - 6
5. Bau aneh yang normal
Enam sampai delapan minggu setelah melahirkan, akan ada banyak lokia. Ini adalah sesuatu (seringnya darah) dari tumpukan di rahim, dan mungkin memiliki bau. Jika ada, berbau busuk yang kuat, Dr Dweck menyarankan mendatangi dokter kandungan untuk mencegah infeksi.
6. Akan memperbaiki sendiri
Vagina bisa melakukan hal yang hebat."Ini adalah organ yang luar biasa yang sangat pemaaf," jelas Dr Dweck.Â
Menurutnya Miss V kaya suplai darah, dan menyembuhkan diri dengan baik dan cepat, lebih baik dibanding tempat lain di dalam tubuh."Kemungkinan besar tidak akan mirip seperti keadaan sebelumnya, tapi Anda bisa merasa nyaman dengan kondisi yang baru," katanya.
Advertisement