Liputan6.com, Jakarta Gangguan eksternal saat bercinta bisa saja datang. Apalagi bagi pasangan yang sudah memiliki anak atau tinggal bersama mertua.
Tangisan bayi atau ketukan pintu mertua bisa menggagalkan klimaks yang sebentar lagi datang. Alhasil, gairah bercinta yang tadinya menggebu langsung menukik turun.
Baca Juga
"Adanya gangguan seperti itu saat bercinta relatif normal dalam kehidupan kita," terang psikolog seksual Zoya Amirin dalam acara yang digagas Pfizer Press Circle d Hotel Morissey, Jakarta pada Rabu (27/5/2015).
Advertisement
Namun, tak perlu kecewa terlalu berat. Segera selesaikan gangguan yang datang, misalnya kembali menidurkan bayi atau membukakan pintu dan menanyakan maksud orangtua alasan mengetuk pintu.
Lalu tertawakan kejadian ini bersama pasangan seperti disarankan Zoya. "Supaya bisa dilanjutkan buatlah hal itu sebagai bahan tertawa. Ketika tertawa kemudian bermesraan kembali bisa cepat membuat keinginan bercinta naik lagi," terangnya.
Jika Anda dan pasangan malah tertekan untuk kembali menyelesaikan sesi bercinta tadi, malah bisa gagal. Gairah bercinta sulit kembali naik seperti diungkapkan psikolog yang tergabung dalam Asosiasi Seksologi Indonesia ini.