Tak Cuma Manusia, Ini 6 Hewan yang Sering Berbuat Aneh Saat Kawin

Pameran Kupu-kupu Tropis di Munich Botanical Garden — foto: 500px.com/lanatannirphotography

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya manusia yang suka melakukan hubungan seksual yang aneh-aneh. Hewan juga memiliki kebiasaan aneh ketika menarik perhatian lawan jenisnya untuk kawin.

Situs Metro, Kamis (28/5/2015), menuliskan beberapa keanehan pada hewan tentang seks:

Mike Tyson Ungkap Hampir Meninggal Sebelum Adu Jotos dengan Jake Paul
Cara Cek Pengumuman di SSCASN Hari Ini, Simak Tahapannya
Selvi Ananda Tampil Memesona Hadiri Bazar Amal, Skincare Nyeleneh yang Dibocorkan Gibran Rakabuming Kembali Diungkit

1. Kupu-kupu

Ketika kupu-kupu jantan melihat betina yang dia sukai untuk dikawini, si jantan langsung mendepositokan paket sperma dan protein apabila si betina bersedia.

Protein yang dimaksud ini pada dasarnya sebagai penghalang dari gangguan, sehingga jantan yang lain berhenti mendekati untuk mengawini si betina.

Namun untuk mendapatkan berbagai macam anak, kupu-kupu betina telah mengembangkan organ yang bisa makan barang-barang dari saluran vagina.

2 dari 3 halaman

Anjing dan kucing

2. Anjing dan kucing

Siapa bilang hanya manusia yang berisiko mengalami patah Mr. P? Dua hewan ini, anjing dan kucing juga bisa mengalami patah penis karena memiliki tulang di penisnya.

3. Kutu

Kutu dari genus Neotrogla bisa berhubungan seks sampai 70 jam dalam sekali waktu. Selain itu si betina yang melakukan penetrasi ke jantan.

3 dari 3 halaman

Kuda nil

4. Kuda nil

Flirting biasanya jadi senjata manusia untuk mendekati lawan jenisnya. Ternyata, kuda nil juga memiliki cara yang lebih sederhana dan jauh lebih langsung untuk mendekati lawan jenis. Si kuda nil akan melemparkan kotoran satu sama lain.

Tindakan ini seharusnya untuk menunjukkan seberapa kuat dan jantannya mereka.

5. Capung

Seks itu tentang kompetisi dan kelangsungan hidup, kecuali jika Anda capung. Serangga ini telah berevolusi menjadi sedikit lebih licik dibanding serangga lainnya.

Penis capung jantan memiliki duri dan kait yang dapat menyendok setiap air mani yang mungkin telah ditinggalkan pasangan sebelumnya pada si betina,

Beberapa keturunan bahkan bisa mengeluarkan cairan yang bisa mengencerkan setiap sperma yang ditemukan, untuk memastikan mereka menjadi satu-satunya yang membuahi telur.

6. Hiu

Hiu jantan tidak memiliki penis. Sebagai gantinya si jantan memiliki 'claspers'.