11 Aktivitas Seksual yang Dikira Bikin Hamil, Padahal Tidak

1. Berciuman

Anda tak pernah bisa hamil dengan hanya berciuman. Bahkan jika Anda adalah seorang pencium terbaik di dunia. Atau jika ciuman itu di bagian tubuh lainnya yang membuat Anda 'basah'. 

2. Tidur seranjang

Anda tak akan hamil dengan hanya tidur seranjang tanpa melakukan hubungan intim. Tidak ada risiko hamil dengan berbagi tempat tidur - meskipun jika berpelukan. Namun, jika pasangan bergairah dan mengarah ke hal-hal yanh menjurus ke hubungan seks baru berisiko kehamilan. Tidur seranjang baru bebas dari risiko jika hanya berpelukan dengan pakaian lengkap.

3. Handjobs / fingering

Handjobs, fingering, merupakan cara mendapatkan rangsangan menyenangkan secara manual. Tentunya, proses tersebut mendekati nol untuk penularan Penyakit Seksual Menular (kecuali jari pasangan pria terteteskan semen segar saat beraksi ke dalam perempuan). 

4. Ejakulasi

Ini ada sedikit peringatan. Jika pria ejakulasi di vulva Anda, atau pria mengalami ejakulasi di perut atau paha dan Anda membiarkannya menetes ke vulva Anda, serta jika Anda berhubungan seks vagina tanpa kondom dan kemudian pasangan Anda ejakulasi di luar vagina, maka Anda pasti berisiko hamil. 

Tapi, tak ada wanita yang hamil hanya karena pasangannya ejakulasi di luar bagian reproduksi seperti lengan atau dada.

5. Di dalam kolam renang atau hot tub yang bersemen

Meskipun Anda tentu bisa saja hamil jika melakukan hubungan seksual di dalam kolam renang atau hot tub. Namun, jika Anda hanya berendam di kolam yang kebetulan ada sperma di dalamnya, pada dasanya Anda tak mungkin hamil.

Pertama-tama, sperma seharusnya mati meski tak langsung apabila kontak dengan kolam renang yang mengandung klorin. Dan di bak mandi air panas, suhu yang tinggi akan membunuh sperma sebelum sempat bergerilya.

Teorinya sperma seharusnya berenang untuk menuju ke dalam vagina Anda, lalu ke dalam rahim Anda. Sperma bisa hidup di luar tubuh hanya beberapa menit, dan mereka hanya dapat berenang delapan inci per jam. Artinya, tidak ada peluang sperma di kolam atau hot tub untuk membuahi sel telur. Tapi sebaiknya jangan bertaruh pada kemungkinan ini.

6. Menggunakan Sex Toy

Sekali lagi, ini akan jadi peringatan apabila mainan seks mengandung sperma pasangan pria. Tentu saja, Anda bisa berisiko hamil. Tapi, jika hanya menggunakan mainan seks sendiri atau dengan pasangan, yang belum terkena cairan seksual pasangan, Anda masih bisa bersantai. 

7. Masturbasi

Masturbasi adalah cara untuk menyenangkan diri sendiri. Tentu cara ini 100 persen tidak bisa membuat hamil.

8. Duduk di kursi toilet yang bersemen

Anda tidak akan pernah hamil dari kursi toilet. Bahkan jika kita melihat di kursi toilet baru saja ada bekas cairan ejakulasi. Karena biasanya hanya bokong Anda yang menyentuh dudukan toilet. Sperma biasanya mati setelah beberapa saat terkena udara. 

9. Tidur di kasur bersperma

Jika, misalnya, Anda dan pasangan Anda telah melakukan beberapa tindakan seksual , dan meninggalkan beberapa tetes semen (air mani),  kemudian Anda tidur di seprai yang terkena tetesan sperma, Anda tidak berisiko hamil. 

Semen - cairan yang berisi sperma - akan diserap ke dalam kain, dan sebagian sperma akan mati saat terkena udara. Jadi Anda aman tertidur di seprai yang ternoda sperma. 

10. Duduk bercelana di kursi dengan ceceran semen

Santai,  sperma tidak bisa menembus celana Anda. Bahkan jika itu celana tipis. Lagipula, sperma akan mati beberapa saat setelah terkena udara terbuka. 

11. Oral Seks

Anda tidak bisa hamil dari memberi atau menerima seks oral, bahkan jika tak sengaja menelan air mani.

Mulut Anda terhubung ke saluran pencernaan Anda. Sedangkan ovarium dan uterus yang terhubung ke sistem reproduksi Anda. Kedua jalur itu tidak saling melewati. 

Tidak akan ada cara yang membuat wanita hamil karena oral seks, bahkan jika Anda minum satu galon air mani atau ada luka terbuka di mulut Anda, sperma tidak bisa masuk melalui aliran darah ke dalam sistem reproduksi Anda. Mereka hanya bisa masuk dari sistem reproduksi (yaitu melalui vagina).

Apabila ada luka di mulut Anda, sebaiknya Anda melakukan uji IMS, agar terhindar dari infeksi.