Liputan6.com, Jakarta Bila Anda pernah mendengar mengenai alergi makanan seperti cokelat, seafood dan sebagainya mungkin sudah biasa. Namun di Indonesia ada alergi unik, alergi nasi.
Nasi, seperti kita ketahui adalah makanan pokok yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Sejak rezim Presiden Soeharto, nasi telah dikenalkan dan dipercaya memiliki karbohidrat kompleks yang baik untuk memperbaiki gizi.
Menanggapi hal tersebut, dokter Spesialis Anak Sub-Spesialis Alergi Imunologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Zakiudin Munasir membenarkan bila ada alergi nasi. Ada beberapa pasiennya yang kini hanya makan tiwul.
"Alergi paling umum terjadi seperti asma, rinitis (alergi yang terjadi pada hidung), urtikaria (alergi kulit), dermatitis atopik (eksim), konjungtivitis alergika (alergi mata). Namun yang menarik, ada orang yang alergi pada kebiasaan sehari-hari seperti nasi," katanya.
"Sebetulnya semua makanan dapat menimbulkan alergi, akan tetapi antara satu makanan dengan makanan yang lain mempunyai derajat alergenitas berbeda," kata Zaki saat diwawancarai Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, ditulis Kamis (28/5/2015).
Zaki menambahkan, untuk pengobatan dan pencegahan alergi makanan, Anda bisa melakukan beberapa cara seperti:
Baca Juga
1. Eliminasi makanan alergen, ganti dengan makanan yang senilai untuk mencegah malnutrisi
2. Umumnya alergi makanan akan menghilang dalam jangka waktu tertentu
3. Usahakan anak mendapat ASI ekslusif
4. Penghindaran asap rokok pada ibu hamil
5. Obat antihistamin H1 dan H2'
6. Probiotik
Advertisement