Sukses

Didukung Komunitas, Brain and Spine Center Ini Beri Layanan Beda

Komunitas Brain and Spine bantu pasien agar mempermudah pengobatan yang diajalani.

Liputan6.com, Jakarta Masalah penyakit saraf dan tulang belakang membuat kualitas hidup menurun. Namun kerap ada aneka hambatan yang muncul untuk menyelesaikanya, misalnya lokasi tempat pengobatan yang jauh dari domisili, takut sendirian hingga rasa takut jelang pengobatan.

Mengetahui hambatan ini, Brain and Spine Center yang ada di tiga rumah sakit di Jawa Timur yakni RS Bedah Surabaya, National Hospital Surabaya, dan Persada Hospital Malang mencoba memberi solusi. Bantuan ini diberikan oleh para mantan pasien bedah saraf yang pernah ditangani oleh dokter-dokter dalam Brain and Spine Center tergabung dalam sebuah komunitas.

"Bila ada oang yang takut pergi ke dokter, silahkan cerita ke saya. Jika tak tahu Surabaya pun bisa dijemput, lalu usai operasi mau diajak jalan-jalan juga bisa," ungkap Lilih Dwi Priyanto dari Brain & Spine Community yang pernah mengalami hemifacial spasm (kejang separuh wajah) saat berkunjung ke redaksi Liputan6.com beberapa saat lalu.

Hingga kini, Brain and Spine Center telah melayani lebih dari 24 ribu pasien dengan keluhan saraf dan tulang belakang. Pasien yang datang tak hanya dari Jawa Timur tapi juga negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Video Terkini