Liputan6.com, Jakarta Banyak pasangan yang merasakan ketakutan untuk berhubungan seksual saat istri sedang hamil. Mulai dari ketakutan apakah si janin akan tersakiti dengan aktivitas ini hingga apakah ia mengetahui apa yang orangtuanya lakukan.
Â
"Banyak orang takut akan hal ini," terang profesor klinis ilmu kebidanan dan kandungan Yale Medical School, Mary Jane Minkin. Namun daripada takut yang berlebih, yuk ketahui beberapa fakta tentang seks saat hamil seperti dilansir laman Health, Selasa (2/6/2015).
2 dari 4 halaman
Posisi tak dibatasi
Â
1. Aman
"Secara umum, hubungan seks saat hamil baik-baik saja," terang Minkin. Bila sudah melewati hari kelahiran, Dokter Minkin menyarankan agar aktif secara sekusal karena sperma kaya hormon bernama prostaglandis yang dapat menstimulasi kontraksi pada uterus.Namun, ada beberapa kondisi tidak membolehkan berhubungan seks saat hamil. Yakni saat dirawat karena kelahiran prematur tidak boleh melakukan hubungan seks karena sperma dapat menyebabkan kontraksi yang tidak diinginka. Lalu, kondisi plasenta previa, yakni kondisi plasenta menutupi mulut rahim, Anda disarankan untuk tidak berhubungan seks. Karena berisiko membuat plasenta berdarah.
Advertisement
3 dari 4 halaman
Takut penyakit
Â
2. Selama nyaman, posisi tidak dibatasi
Tidak ada posisi tepat paling kalau bila perempuan sedang hamil. Yang tepat adalah istri merasa nyaman dengan posisi itu. "Namun sebagian besar perempuan merasa lebih nyaman dengan posisi di atas," papar Minkin.
Â
3. Normal bila istri tidak merasa terlalu menyukai
Memasuki trisemester ketiga, studi menunjukkan bahwa wanita hamil kurang tertarik dengan seks. Bisa jadi karena perut sdauh membesar dan mulai terjadi kelelahan fisik.Lalu, pelepasan hormon prolaktin yang terjadi sata hamil dapat mengurangi gairah untuk bercinta.
4 dari 4 halaman
Â
4. Takut ditulari penyakit infeksi menular seksual, ajak suami tes
Melakukan hubungan seks dengan kontraspesi tak menjamin 100 persen terbebas dari penyakit infeksi menular seksual yang bisa jadi berdampak pada kesehatan janin. Memastikan bahwa suami bebas dari kondisi tersebut, lakukan uji saja.
Advertisement