Liputan6.com, Jakarta Sarapan merupakan salah satu aktivitas penting yang disarankan para pakar gizi. Makan pagi membuat tubuh mendapatkan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Namun kapan sih waktu yang tepat seseorang sarapan?
"Sarapan itu dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik atau belajar," terang Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS saat konferensi pers yang digagas Energen di Balai Kartini, Jakarta padas Rabu (3/6/2015).
Baca Juga
Pada umumnya, anak belajar di sekolah pukul 07.00 dan pekerja mulai beraktivitas pukul 08.00, artinya mereka harus segera konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, vitamin, dan protein sekitar 15 persen dari menu makan keseluruhan sebelum jam tersebut.
Advertisement
"Jika petani mulai bekerja pukul 06.00 ya sebelum ke sawah sudah makan," terang Hardinsyah.
Namun, ada kalanya hari-hari tidak diisi banyak aktivitas. Jika demikian, apakah sarapan tetap diperlukan? Ya, sarapan tetap diperlukan. Menurut Hardinsyah sarapan bisa ditolerir paling lama hingga pukul 09.00.
Dengan rutin membiasakan sarapan, aneka manfaat bisa didapat. Mulai dari memahami materi pelajaran lebih baik bagi siswa, lebih berenergi, hingga suasana hati yang lebih baik. (Baca: 5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan Sarapan)