Sukses

Cinta Obsesif dan Peduli Beda Tipis, Coba Cek

Cinta yang dilandasi dengan obsesi merupakan bentuk dari masalah psikologis yang dapat membuat seseorang berperilaku kompulsif.

Liputan6.com, Jakarta Tanda Anda memiliki cinta yang sehat sebenarnya dapat dilihat saat awal menjalin hubungan. Bedakan mana cinta yang tulus dan obsesi. 

Selama ini banyak mereka yang jatuh cinta kerap keliru menilai cinta obsesi dari pasangan sebagai bentuk peduli dan kasih sayang. Padahal obsesi itu hanya berujung pada sifat posesif.

Pada hubungan asmara, posesif dan peduli memang beda tipis. Namun, cinta yang dilandasi dengan obsesi merupakan bentuk dari masalah psikologis yang dapat membuat seseorang berperilaku kompulsif, dikutip dari Boldsky, Kamis (4/6/2015).

Untuk membedakan apakah pasangan Anda benar-benar peduli atau obsesif, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa poin di bawah ini. Dan yang terpenting saat Anda menyadarinya, Anda harus berani menarik diri dan jangan terperangkap dengan rayuannya atau alasan khilaf.

2 dari 3 halaman

Kasar

Kasar 

Ini adalah alarm yang patut diperhatikan. Orang yang memiliki sifat obsesi akan mudah bertindak kasar. Mereka dapat bertindak kasar secara verbal dan fisik. Cinta yang didasari obsesi hanya akan berujung pada penderitaan.

Posesif 

Selanjutnya ada posesif. Mereka yang teralu terobsesi dengan pasangannya memliki sifat posesif yang tinggi, ketimbang mereka yang menjalani hubungan biasa. Sifat inilah yang kerap menipu mereka yang mabuk asmara untuk membedakan mana peduli dan posesif.

Isolasi 

Mereka yang memiliki sifat obsesi pada pasangannya, tak akan membiarkan pasangannya untuk bersosialisi. Mereka tidak akan suka jika pasangannya berinteraksi dengan selain dirinya, apalagi lawan jenis. 

3 dari 3 halaman

Banyak kejutan

Banyak kejutan

Jika Anda memiliki pasangan yang kerap membeli kejutan sebaiknya Anda bersikap waspada. Apalagi jika pasangan Anda kerap datang tiba-tiba ke tempat Anda tanpa memberitahu. Ini bukanlah kejutan, ia hanya ingin mengetahui apa yang sedang Anda perbuat.

Tidak ada privasi

Setiap orang pasti ingin memiliki privasi yang dihormati oleh pasangannya. Namun sayangnya hal ini tidak berlaku pada mereka yang memiliki cinta obsesi. Ia akan mendominasi ruang dan waktu Anda untuk mengontrol semua kegiatan Anda. (Yasmine)