Liputan6.com, Jakarta - Akreditasi pada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mulai dijalankan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Bahkan, beberapa dari sembilan ribu Puskesmas yang ada sudah diujicoba untuk diakreditasi.
Direktur Jenderdal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Republik Indonesia, Akmal Taher bercerita, salah satu Puskesmas di Wonosobo sudah memenuhi semua penilaian akreditasi. Jelas, langkah ini membuat pihak Kemenkes kaget, sebab Puskesmas itu belum secara resmi diakreditasi.
"Setiap pagi dan sore ruangan dibersihkan, bak cuci tangan beserta sabun tersedia di setiap pintu ruangan. Kondisi itu menggambarkan bahwa Puskesmas yang sederhana saha bisa sangat functional, dan memiliki perubahan perilaku," kata Akmal dalam diskusi yang diadakan Unilever, PERSKI, KARS di Ballroom Hotel Ritz-Carlton pada Jumat (4/6/2015)
Advertisement
Menurut Akmal, percuma bila Puskesmas diakreditasi, tapi dari pihak terkait tidak melakukan perbaikan pelayanan apa pun.
Akmal mengatakan, karena akreditasi dipercaya mampu meningkatkan standar mutu pelayanan, maka akreditasi tidak hanya diberlakukan pada sejumlah rumah sakit, tapi juga Puskesmas.