Sukses

Video Kekerasan Bayi dari Indonesia Jadi Sorotan Dunia

Sejumlah media international menyoroti video kekerasan bertajuk 'yoga bayi' yang beredar di Facebook

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah media international dari Amerika dan Inggris menyoroti video kekerasan bertajuk 'yoga bayi' yang beredar di Facebook. Video berdurasi dua menit tersebut, diduga berasal dari Indonesia.

Mengutip laman Huffingtonpost, Sabtu (6/6/2015) video itu dihapus karena mempertontonkan kekerasan pada bayi. Video memperlihatkan seorang bayi yang baru lahir telanjang dan dilempar-lempar, setelah itu kepala bayi dibenamkan dalam air.

Dalam video itu juga, terlihat bayi menangis keras dan kemudian lengan bayi ditarik dan orang dewasa yang mukanya tidak terlihat itu menahannya dengan satu tangan.



Juru bicara Facebook, Simon Milner mengatakan, video ini menjengkelkan dan mengganggu. "Dalam kasus seperti ini, kita menghadapi pilihan sulit, menyeimbangkan keinginan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran perilaku atau menghapus video dari Facebook untuk mencegah perilaku ini."

Di sisi lain, Ketua Yayasan Perlindungan Anak di Inggris (The National Society for the Prevention of Cruelty to Children), Peter Wanless mengaku telah mengirimkan permintaan kepada Facebook untuk menghapus semua gambar atau video yang menunjukkan kekerasan pada anak.

"Ini salah satu video paling sakit yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Bayi bisa mengalami kerusakan otak rusak akibat guncangan. Ini penyiksaan," ujarnya.