Sukses

Keluarga Angeline Juga Berduka untuk Bocah yang Dianiaya

Ucapan itu mereka post di akun Facebook `Find Angeline - Bali's Missing Child`, dua minggu sebelum jasad Angeline dtemukan.

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga angkat Angeline turut berduka atas kasus yang menimpa bocah Taman Kanak-kanak (TK) berusia 6 tahun asal Lingkungan Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Bangil yang diculik sepulang dari sekolah, dan mendapat perlakukan kekerasan seksual pada (26/5/2015).

Ucapan itu mereka tulis di akun Facebook `Find Angeline - Bali's Missing Child`, pada 29 Mei 2015 atau dua minggu sebelum jasad Angeline (8) ditemukan di dekat kandang ayam halaman belakang rumah ibu angkatnya, Jalan Sedap Malam Nomor 26 Sanur, Bali pada Rabu (10/6/2015).

Baca juga : Tragisnya Hidup si Gadis Kecil Angeline

Meski kali itu bukan menulis sesuatu tentang Angeline, pihak keluarga menganggap artikel yang dibagikan itu sangatlah penting. "Sadarlah Indonesia, ini sedang terjadi di negara kita! Selasa, 26 Mei, seorang gadis TK diculik dan dianiaya secara seksual dalam perjalanannya kembali dari sekolah," tulis akun tersebut dikutip Health Liputan6.com pada Kamis (11/6/2015).

Dalam artikel yang mereka bagikan itu, disebut kalau penculik bocah TK itu adalah anak seorang pejabat setempat. Mereka pun memberikan komentar, "Kami menduga bahwa sifat tertutup insiden ini mungkin berhubungan kuat dengan identitas terdakwa."

Ketika polisi ditanya apakah terdakwa adalah anak pejabat, polisi yang menjawab, berkata dengan gugup, "Ada kemungkinan bahwa pelaku anak dari seorang pejabat," lanjut tulisan itu.

Selain ikut prihatin, keluarga pun menekankan bahwa gadis itu telah ditemukan, tapi Angeline belum juga ditemukan. Perwakilan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapura mengatakan, mantan satpam rumah Margaretha Magawe mengaku melakukan tindak kekerasan seksual selama 1 pekan pertama bekerja di rumah tersebut. Namun, kepolisian Denpasar belum memberikan konfirmasi terkait pengakuan tersebut.

Saat ini Polresta Denpasar masih melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang, yaitu ibu angkat Angeline, Margaretha Magawe, kakak angkat Cristine dan Ivone, mantan satpam rumah Agus, 2 penghuni kos di rumah Margaretha.

Baca juga : Detik-detik Penemuan Jasad Bocah Angeline

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini