Sukses

Kapan Harus Khawatir dengan Keputihan?

Tidak semua keputihan itu buruk. Boleh saja khawatir bila perubahan terjadi perubahan warna atau berbau.

Liputan6.com, Jakarta Keputihan membuat perempuan jadi tidak nyaman. Namun, tidak semua keputihan itu buruk. Boleh saja khawatir bila terjadi perubahan warna atau berbau.

Selain itu, keputihan juga bermanfaat bagi perempuan yang mengalaminya. Sebab, cairan yang dikeluarkan dari vagina dapat membersihkan sistem reproduksi wanita, terutama setelah mereka kedatangan tamu.

Fungsinya, untuk membersihkan rahim dan saluran vagina yang secara alami dapat menjaga rahim, leher rahim, dan vagina senantiasa bersih. Namun, cairan itu keluar dalam kadar yang tak sama antara satu wanita dan wanita lainnya.

"Selain itu, jumlah dan intensitas juga bervariasi, tergantung dari sejumlah faktor seperti stres, infeksi, penyakit, penggunaan antibiotik, penuaan, dan kehamilan," kata Obstetri dan Ginekologi asal India, Dr Prachi Kakkar dikutip Health Me Up, Kamis (11/6/2015).

Menurut Prachi, selagi tidak berbau dan tidak tebal, sedikit tidaknya masih dianggap normal.

Lantas, kapan seorang perempuan harus khawatir dengan keputihan yang dialaminya?

"Kalau berubah warna jadi kuning atau kehijauan atau bergumpal putih seperti dadih, dan jika mengeluarkan bau yang sangat kuat. Bisa jadi itu tanda ada infeksi," kata Ginekolog berbasis di Nagpur, Dr Kirti Soman.

Infeksi ini, jelas Kirti, merupakan ragi infeksi atau vaginosis atau banyak penyakit menular seksual seperti gonore. "Kabar baiknya, infeksi ini dapat diobati dengan obat oral," kata Kirti menerangkan. 

 

Baca juga

Cara Mengatasi Keputihan, si Penyebab Bau Tak Sedap

3 Cara Mandi agar Keputihan Menghilang

Cara Hilangkan Bau Akibat Keputihan dengan Bawang Putih

Video Terkini