Liputan6.com, New York- Pernah mengalami mata merah usai memakai lensa kontak? Jika iya, bisa jadi karena adanya bakteri di mata. Perubahan populasi bakteri menjadi salah satu alasan pengguna kontak lensa lebih rentan terhadap infeksi mata.
Kala jari menyentuh mata saat memakai lensa kontak atau tekanan langsung lensa kontak ke mata dapat mempengaruhi dan mengubah sistem kekebalan tubuh. Serta memungkinkan bakteri berkembang seperti diungkapkan peneliti senior yang juga ahli mikrobiologi NYU Langone Medical Center, Amerika Serikat, Maria Gloria Dominguez-Bello.
"Penelitian kami menunjukkan menempatkan benda asing ke dalam mata, seperti lensa kontak, bukanlah tindakan netral," terang Maria dikutip laman Health, Kamis (11/6/2015).
Advertisement
Kesimpulan penelitian ini didapatkan setelah Maria dan koleganya melakukan penelitian kecil yang melibatkan sembilan pemakai lensa kontak setiap hari dan 11 orang lain tidak menggunakan lensa kontak.
Ternyata, di mata pengguna lensa kontak terdapat lebih banyak bakteri yang biasa ada di kelopak mata dibandingkan yang tidak menggunakan benda yang juga disebut soft lens ini. Yakni jenis Lactobacillus, Acinetobacter, Methylobacterium, and Pseudomonas.
Lebih spesifik, bakteri-bakteri ini banyak ditemukan di permukaan bawah mata. Lalu, jumlah bakteri di mata penggunan lensa kontak capai tiga kali lebih banyak dibandingkan yang tidak menggunakan.
"Hasil temuan ini bisa membantu ilmuwan lebih memahami masalah lensa kontak yang lebih rentan terhadap infeksi mata," tambah Maria.
Bagi pengguna lensa kontak, terang Maria, hasil temuan ini juga jadi perhatian agar lebih memperhatikan kebersihan tangan saat menggunakan demi cegah infeksi mata.
Baca Juga:
Lensa Kontak Bikin Kornea Mata Wanita Ini Terkikis
Masalah di Balik Penggunaan Lensa Kontak Berwarna