Sukses

Remaja Ini Meninggal Seusai Cabut Gigi

Tak lama setelah mencabut gigi wisdom tooth atau gigi geraham bungsu, seorang remaja di Minnesota, Sydney Galleger meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta Tak lama setelah mencabut gigi wisdom tooth atau gigi geraham bungsu, seorang remaja di Minnesota, Sydney Galleger meninggal dunia. Remaja berusia 17 tahun itu bahkan tidak sempat mengatakan apa pun.

Ibunya, Dianne Galleger mengatakan, Sydney adalah anak yang sehat. Dia tidak memiliki keluhan apa pun tentang kesehatannya. Dia hanya melakukan pemeriksaan gigi rutin. Namun tidak lama setelah prosedur tersebut, dia tiba-tiba mengalami serangan jantung.

"Setelah mendapatkan pertolongan CPR, Sydney dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya terus memburuk. Dia mulai kejang dan menurut dokter ada pembengkakan otak," katanya, seperti dikutip CBS, Kamis (18/6/2015).

Dua hari setelah perawatan intensif, kondisi Sydey tidak ada perkembangan. Dokter pun mengatakan pada keluarga tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan.

"Seandainya saya bisa kembali lagi ke hari Senin, waktu di mana saya masih bisa melihat putri kami yang bahagia, sehat dan lucu. Saya masih belum bisa percaya dia telah tiada," tulis Dianne di media sosial.

Seorang profesor di New York University College of Dentistry, Dr Mark Wolff, DDS, Ph.D mengatakan, kondisi Sydney termasuk langka. Namun dia menyesalkan pencabutan gigi yang kerap dilakukan para dokter gigi yang berisiko meninggalkan komplikasi.

"Tahun lalu, kasus serupa terjadi. Seorang remaja meninggal karena infeksi bakteri setelah mencabut gigi. Menurut saya, baik cabut gigi atau operasi harus dilakukan dengan bijaksana," katanya.

Wolff menambahkan, dokter gigi harus menjelaskan risiko yang bakal diterima pasien saat mencabut gigi atau operasi. Selain itu, persiapan peralatan darurat juga perlu dilengkapi.