Liputan6.com, Jakarta Seorang bayi perempuan hanya bisa menangis ketika ditinggalkan orangtuanya di India Barat. Ibunya bahkan menolak memberi ASI, hanya karena anaknya berparas aneh dan menakutkan.
Mengutip laman Mirror, Kamis (18/6/2015) bayi berusia dua minggu tersebut lahir prematur di usia kehamilan tujuh bulan. Saat lahir, beratnya hanya 800 gram. Dia juga mengalami kelainan kromosom sehingga membuatnya menderita kelainan kulit langka.
Baca Juga
Bayi yang diasuh kakeknya, Dilip Dode ini akhirnya dibawa ke rumah sakit Mumbai setelah diberi susu kambing. "Saya berterima kasih kepada rumah sakit karena memberikan pengobatan gratis kepada cucu saya," katanya.
Dode yang bekerja sebagai buruh mengatakan, anaknya dan istrinya sama seperti wanita lain yang ingin mendapatkan anak serta cucu sehat dan mereka begitu mendambakan kelahiran seorang puteri cantik. Tapi semua berubah ketika mereka melihat bayi yang mirip nenek-nenek.
Advertisement
"Anak saya selalu melakukan pemeriksaan rutin di pusat pelayanan kesehatan primer di desa, tapi dokter tidak pernah mengatakan ada masalah dengan bayinya. Dia juga melahirkan normal. Namun ketika bayinya diperlihatkan, kami terkejut. Ketika kami bawa ke rumah, semua orang lari ketakutan," katanya.
"Anak saya mungkin terlalu malu sehingga dia dan suaminya malah meninggalkan anaknya. Saya sudah mencoba meyakinkan orangtuanya untuk menerima, tapi saya belum berhasil membujuknya," tuturnya.
Mengetahui kondisi langka ini, Rumah Sakit Wadia di Mumbai telah sepakat untuk membayar semua biaya perawatan cucu Dode. CEO rumah sakit tersebut, Dr Minnie Bodhanwala mengatakan, anak itu mengalami dehidrasi yang bisa membahayakan jiwanya. Beruntung, bayi ini segera dibawa ke rumah sakit.
"Untuk sementara bayi akan kami rawat," tukas Bodhanwala.
Sebelumnya kasus serupa juga terjadi di China, seorang bayi berusia satu tahun terlihat seperti nenek usia 80 tahun. Kulit wajahnya turun dan banyak keriput di lehernya.
National Institutes of Health menyebutkan, kondisi langka ini disebut Cutis Laxa, kelainan jaringan ikat di mana kulit kehilangan kekenyalan sehingga terlihat kendur dan keriput. Di dunia, diperkirakan ada sekitar 200 keluarga yang mengalami kondisi ini.