Liputan6.com, Jakarta Bagi sejumlah orang, puasa kerap dimanfaatkan sebagai waktunya berdiet. Puasa memang dapat menurunkan berat badan, namun puasa bukan patokan Anda akan sukses menurunkan berat badan.
Seperti dikutip Everydayhealth, Senin (22/6/2015), pakar nutrisi dan penulis Fasting and Eating for Health, Joel Fuhrman, MD mengatakan, seseorang yang menggunakan puasa untuk menurunkan berat badan akan menghasilkan yoyo syndrome (naik turunnya berat badan).
"Keberhasilan penurunan berat badan itu tergantung dari pola makan yang sehat, disertai dengan kebiasaan olahraga dan komitmen untuk mempertahankannya," kata Fuhrman.
Advertisement
Di sisi lain, penulis Conquer Cravings, Drop Pounds, and Lose Inches, Cynthia Sass, MPH, RD mengatakan, berat badan adalah tentang keseimbangan energi. Tapi yang terjadi, saat buka puasa, banyak orang cenderung mengonsumsi karbohidrat yang tinggi.
"Turunnya berat badan harus dilakukan dengan sehat. Seimbang antara apa makanan yang kita konsumsi dengan aktivitas untuk membuang kalori. Jika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori, Anda baru bisa menurunkan berat badan," pungkasnya.