Sukses

Jangan Simpan Tomat di Kulkas, Kenapa?

Ketahui alasan tekstur dan rasa tomat yang berubah kala disimpan di kulkas.

Liputan6.com, New York- Menyimpan tomat memang tak perlu di kulkas. Selain teksturnya jadi berubah, rasanya kala dimakan juga bisa tak enak. Selain itu, tahukah Anda alasan yang lebih kuat? Para ilmuwan punya jawabannya.

Tomat merupakan sayuran yang berasal dari iklim hangat, sehingga mereka lebih memilih tempat panas untuk tumbuh. Ketika memaksa disimpan di dalam kulkas mengubah reaksi kimia sehingga melemahkan rasa dan mengubah tekstur tomat.

Rasa dan aroma tomat yang dihasilkan volatil, berhenti berproduksi jika sudah masuk ke dalam suhu dingin menurut penelitian dari French National Institute for Agricultural Research.

Mengenai tekstur, udara dingin di bawah 10 derajat Celsius mengubah sel-sel di kulit tomat yang membuatnya jadi bertepung. Tak heran, jika tekstur tomat berubah kala dimasukkan kulkas karena pada umumnya bersuhu 4 derajat Celsius.

Tapi, kulkas bisa menjadi tempat aman bagi tomat yang sudah matang. Suhu dingin akan menjaga menambah kematangan tomat menurut Daniel Gritzer dari Serious Eats. Jika kondisi sudah matang dan tomat diletakkan di meja, beberapa hari kemudian tomat akan membusuk.

Tomat merupakan salah satu sumber makanan yang kaya kandungan likopen yang baik untuk cegah penyakit kardiovaskular. Juga baik untuk melawan kanker, menjaga kesehatan mata, hingga membuat pencernaan lancar. (Baca: Tomat, Si Merah Kaya Manfaat)

 

Baca juga:

Jangan Simpan 9 Makanan Ini dalam Kulkas

 

Â