Liputan6.com, Jakarta Apapun film atau kanal televisi yang anak tonton, bila sudah lewat dari dua jam maka bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak.
Begitu disampaikan Psikolog Anak dan Praktisi Theraplay, Astrid W. E. Napitupulu saat berbincang dengan Liputan6.com, ditulis Kamis (2/7/2015).
"Mau anak dikasih Baby channel atau Disney, atau program anak lainnya, sebagus apapun filmnya, kalau sudah melebihi batas menonton sudah nggak sehat bagi tumbuh kembangnya. Aturan screen time, artinya termasuk menonton TV, bermain gadget, main komputer dan sebagainya bukan tanpa alasan. Anak di atas 2 tahun butuh aktivitas lain selain menonton," katanya.
Advertisement
Astrid menerangkan, anak butuh aktivitas yang menyenangkan seperti bermain bersama temannya, belajar, mengerjakan hobi dan apapun yang menunjang kemampuan gerak motorik halus dan kasar.
"Banyak orangtua tidak tega kalau anaknya rewel ingin main gadget. Tapi justru aturan tegas ini harus dimulai dari kecil. Bila sudah besar, anak akan semakin sulit diatur. Toh, anak-anak kita besar dengan dunia digital berarti tanpa diajari pun dia akan mengerti dengan sendirinya," ujarnya.
"Jangan bangga bila anak bisa bermain gadget berteknologi tinggi kalau belum mengajari anak bermain puzzle yang bisa disentuh. Anak jago bermain gadget karena semuanya menggunakan simbol yang mudah dihapal. Ingat, anak butuh bermain dan beraktivitas, bukan hanya sekedar menonton," pungkasnya.