Liputan6.com, Jakarta Masing-masing individu itu unik dan berbeda. Apa yang cocok untuk seseorang mungkin tidak akan cocok dengan orang lain. Begitu juga dengan orang-orang yang menderita penyakit kronis atau mengancam jiwa. Kebutuhan nutrisi dapat berbeda-beda tergantung pada keturunan, usia, tingkat stres, latihan juga faktor-faktor emosional dan psikologis.
Dalam buku Seni Penyembuhan Sufi karangan Linda O' Riordan, R. N. dijelaskan pentingnya mendengarkan tubuh Anda dan berhati-hati pada sensitivitas makanan atau kekurangan nutrisi.
Sebagai contoh, banyak orang terutama yang menderita HIV/AIDS tidak tahan dengan laktosa. Dan penderita kanker memberi respon pada kandungan antioksidan, beta carotene, vitamin C dan E, Pycnoginol dan teh hijau. Maka itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Ada satu bahasan menarik yang disampaikan Linda terkait nutrisi. Dia mencatat resep yang diberikan Hazrat Pir kepada sekelompok penderita HIV/AIDS saat bersama kelompok itu. Makanan ini memiliki rasa luar biasa dan nutrisinya mudah diserap tubuh.
Resep Sup
1. Kuliti seekor ayam muda utuh, dan didihkan sampai lembut. Buang busa hitamnya serta tulang belulangnya dan simpan air kaldu serta dagingnya.
2. Tambahkan sayur yang sudah dipotong-potong atau dicincang. Sayuran yang digunakan sebaiknya sayur segar. Pastikan untuk memakan sayuran berwarna hijau tua seperti kangkung, daun bit atau bayam. Tambahkan juga beberapa bahan seperti:
- daun seledri
- Zucchini
- Kacang polong
- Bawang bombay
- Daun peterseli
- Kentang
- Buncis
- Lobak putih (diparut)
- Wortel
- Brokoli
3. Campurkan segenggam gandum atau beras ke dalam kaldu ayam dan sayuran. Didihkan sampai lembut.
4. Bumbui dengan sebuah apel hijau masam dan perasan jeruk nipis. Jangan menggunakan penyedap rasa (vetsin) apapun atau rempah-rempah.
5. Kalau mau, sayuran boleh diblender atau dibuat pure, lalu tambahkan potongan ayam ke dalam sup
6. Untuk variasi, selain menggunakan ayam, Anda bisa menggunakan daging domba atau kambing muda yang sudah dikuliti dan lemaknya dibuang, bumbui dengan bawang putih segar dan daun salam.
Advertisement