Liputan6.com, New York- Sejak kecil, Isabelle Stark asal Utah, Amerika Serikat memiliki daun telinga dengan ukuran di atas rata-rata anak lainnya. Kondisi ini membuatnya jadi bahan ejekan teman-teman terutama saat ia mulai masuk SMP.
Ia pun mencoba berbagai cara untuk menutupi telinga besarnya. Mulai dari memanjangkan rambut, menggunakan topi, hingga menambahkan rambut. Namun, tetap saja orang mengingatnya dengan telinga besar.
Baca Juga
"Anak-anak memanggil saya 'Dumbo'. Kata mereka saya seperti tikus," kenang Stark yang kini telah berusia 18 tahun. Mencoba mengabaikan ejekan teman-teman, Stark tetap tak kuat. Setiap hari ia pulang ke rumah dengan menangis. Satu-satunya keinginannya adalah memiliki ukuran daun telinga yang normal.
Advertisement
Meski tak langsung, keinginan Stark terwujud. Berkat ahli bedah plastik bernama Steven Mobley, Stark dapat menjalani operasi pengecilan daun telinga secara gratis pada 19 Juni lalu. Biaya operasi tersebut sekitar $7.000 atau sekitar Rp 93.184.000 dibiayai oleh organisasi amal milik Mobley yang ditujukan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah.
"Saya tahu rasanya diganggu tentang sesuatu yang tidak dapat Anda kontrol. Tapi kini saya sangat senang untuk Isabelle dengan daun telinga barunya," terang Mobley seperti dikutip laman People, Sabtu (4/7/2015).
Kini, Stark sudah menjadi gadis remaja dengan daun telinga normal dan ia dapat dengan bangga menyibakkan rambut tanpa perlu menutupi apa-apa.
Â